PENGERTIAN AGAMA BUDHA


                                      PENGENALAN DASAR AGAMA BUDHA

Mungkin kita sering bertranya apa arti agama budha dan mengapa dalam budha seperti menyembah patung.
Disini ada beberapa jawaban dari pertanyaan yang membuat kita penasaran .

Apakah agama budha itu?
Agama budha adalah suatu agama yang berdasarkan ajaranyang telah berusia 2540 tahun yang berasal dari anak benua india.Ajaran ini ditemukan dan disebarkan oleh sidharta gotama setelah beliau mencapai pence- rahan Sempurna (Penyadaran penuh) dan kemudian beliau dikenal dengan sebutan sang budha

Apakah arti kata BUDHA?
Kata “budha” berarti yang telah sadar atau yang telah terjaga atau yang telah cerah
Kata budha berasal dari akar “budh” (terjaga,menyadari,memahami)
Bodhi,bhoda,bhodati,budhi kata budha menjadi sebuah gelaruntuk sesorang yang telah mencapai pencerahan sempurna

Apakah sang budha adalah tuhan???
Bukan,,,sang budha bukanlah tuhanyang merupakan sosok pribadi sang pencipta dan penguasa alam semesta
Ia juga bukan titisan tuhan,ia juga bukan seorang nabi yang diutus oleh tuhan tetapi budha adalah sebuah ajaran dan pencapaian sempurna 

Apakah budah adalah seorang manusia?
Meskipun lahir didunia manusia,budha adalah makhluk yang melakukan perubahan diri sehingga memiliki kondisi dan kualitas batin yang sempurna dan berbeda dengan manusia biasa
Apakah ajaran agama budha adalah sebuah filsafat?
Kata “filsafat” berasal dari kata dalam bahasa Yunani kuno yaitu “philosophia” yang berarti cinta (philo) kebijaksanaan (sophia). Jika berdasarkan pada pengertian ini, maka ajaran agama Buddha yang mengedepankan cinta kasih dan kebijaksanaan bisa dianggap sebagai sebuah filsafat.

Apakah agama BHUDA percaya akan adanya tuhan?
Agama budha mempercayai adanya tuhan dalam arti sang pencipta,penguasa alam semesta YANG TAK TERLIHAT DAN YANG TIDAK DILAHIRKAN SEPERTI MANUSIA

 Mengapa Agama budha masih menyembah patung walau mempercayai adanya TUHAN?
Tuhan dalam pengertian agama budha adalah sang pencipta dengan kekuatan tertinggi dan hukum alam semesta
Sementara patung atau berhala/photo  adalah sebuah  bentuk penghormatan kepada symbol symbol  suci dan
Agung dari sang budha seperti cinta kasih dan lambing patung/berhala adalah agar kita selalu ingat ajaran ajaran dari symbol tersebut dan dapat mengembangkan sifat sifat tersebut
Berhala dalam agama budha adalah sarana untuk lebih konsentrasi saat memberi penghormatan kepada sang suci
Dengan kata lain agama budha tidak menyembah patung

Mengapa agama budha disebut juga dengan BHUDISME?
Isi ajaran agama Buddha yang mencakup permasalahan mendasar kehidupan yang berkaitan dengan realitas, eksistensi, pengetahuan, nilai, akal dan budi, dianggap oleh sebagian orang bersesuaian dengan pengertian dari filsafat atau “jalan hidup”. Oleh karena itu penggunaan akhiran “-isme” yang sering digunakan untuk menyebut sebuah ajaran filsafat dilekatkan pada kata “Buddha” sehingga membentuk kata “Buddhisme” sebagai sebutan lain untuk agama Buddha.

Bagaimana sang budha menyelamatkan kita?
Sang Buddha menyelamatkan kita dengan mengajarkan kita Dharma (Kebenaran) yang jika diterapkan akan mengubah hidup kita menjadi lebih baik dari sebelumnya dan yang menjadikan kita dewasa dalam spiritual sehingga mampu mengatasi penderitaan diri sendiri dan orang lain.

Apakah agama budha bersifat ILMIAH?
Ilmiah berarti bersifat sains yaitu pengetahuan sistematis yang diperoleh dari suatu observasi (pengamatan), penelitian, dan uji coba yang mengarah pada penentuan sifat dasar atau prinsip sesuatu. Inti ajaran agama Buddha yaitu Empat Kebenaran Mulia, sesuai dengan pengertian ilmiah tersebut karena dapat diobservasi, diteliti dan diuji serta dibuktikan oleh siapa pun. Bahkan Sang Buddha menasihatkan kita agar menguji ajaran yang Ia sampaikan.
Apakah agama budha damai?
Jika pengertian dari kata “agama” yang dimaksud berarti suatu ajaran atau sistem keyakinan, maka Agama Buddha adalah agama damai karena agama Buddha berisi ajaran atau sistem keyakinan yang mengajarkan cara mencapai kedamaian sejati

Apa yang telah sang budha ajarkan?
Penderitaan hidup dan cara mengatasinya yang tercantum dalam empat kebenaran mulia

Apakah terdapat aliran atau mazhab dalam agama budha?
Ya, dalam perkembangan agama Buddha terdapat beberapa aliran atau mazhab yang muncul dari hasil penafsiran yang berbeda-beda terhadap ajaran Buddha serta pengaruh kebudayaan setempat di mana agama Buddha berkembang.

Apakah yang berbeda dari agama BUDHA?
Agama Buddha adalah agama yang berbeda di antara agama-agama besar di dunia karena menempatkan diri manusia pada posisi apa adanya sebagai pelaku dan penentu utama kebaikan dan keburukan yang ada pada dirinya. Agama Buddha juga menarik dan unik karena para pemeluknya dapat mencapai tingkatan budha(Sang Buddha) jika mengikuti jalan yang telah diajarkan-Nya.

Dari manakah untuk memulai mempelajari agama Budha?
Mulailah dengan mengetahui ajaran-ajaran dasar yang merupakan ciri khas dari agama Buddha, seperti Empat Kebenaran Mulia dan Tiga Karakter Keberadaan. Pelajari dari awal hal-hal tersebut dan lakukanlah beberapa penelitian mengenainya ke berbagai narasumber Buddhis tepercaya.

Bagaimana caranya mendapatkan informasi tentang budha?
Informasi mengenai agama budha bias didapat melalui berbagai macam cara,antara lain dengan mengunjungi vihara,media internet,atau dengan membaca buku

Bagaimanakah caranya menjadi umat BUDHA?
Hal utama untuk memulai menjadi umat budhaadalah dengan mengkaji dan menerapkan praktik praktik ajaran budha kedalam kehidupan sehari hari.Dengan demikian sesorang telah menerima BUDHA sebagai guru, dharma sebagai ajaran kebenaran dan Arya sangha sebagai teladan

 Agama Buddha mengajarkan hukum sebab dan akibat
Buddha mengajarkan bahwa segala sesuatu muncul dari suatu sebab. Tiada suatu apapun yang muncul tanpa alasan.Kebodohan, ketamakan, keuntungan, kedudukan, pujian, kegembiraan kerugian, penghinaan, celaan, penderitaan –semua adalah akibat dari keadaan-keadaan yang memiliki sebab.

Akibat-akibat baik muncul dari keadaan-keadaan yang baik, dan akibat buruk muncul dari penyebab- penyebab buruk pula. Kita sendiri yang menyebabkan keberuntungan dan ketidakberuntungan kita sendiri. Tidak ada Tuhan atau siapapun yang dapat melakukannya untuk kita. Oleh karena itu, kita harus mencari keberuntungan kita sendiri, bukan membuang-buang waktu menunggu orang lain melakukannya untuk kita. Jika seseorang mengharapkan kebaikan, maka dia hanya akan berbuat kebaikan dan  berusaha menghindari pikiran dan perbuatan jahat.

Prinsip-prinsip sebab dan akibat; suatu kondisi yang pada mulanya sebagai akibat akan menjadi sebab dari kondisi yang lain, dan seterusnya seperti mata rantai. Prinsip ini sejalan dengan pengetahuan  modern yang membuat agama Buddha tidak ketinggalan jaman daripada agama-agama lain di dunia



Comments